Agama Primitif: Totemisme

by pikojogja

Tiang Totem Batak Danau Toba 

Totemisme sesungguhnya masih bagian dari animisme dan dinamisme. Sebagian penganut animisme dan dinamisme percaya akan benda atau hewan yang melahirkan nenek moyang mereka.

Contoh:

Orang Eskimo biasa makan daging beruang, tetapi mereka pun beranggapan bahwa nenek moyangnya pun berasal dari seekor beruang. Jika seseorang itu sudah tua renta, ia harus menyediakan dirinya menjadi mangsa beruang itu. Ia diantarkan sanak keluarganya itu ke padang salju untuk menanti beruang datang memangsanya.

Ada yang beranggapan bahwa manusia itu keturunan atau penjelmaan ikan lumba-lumba, harimau, buaya, dsb. Sebagian suku Indian beranggapan bahwa manusia itu berasal dari bulu burung elang, sehingga bulu burung elang dianggap berkekuatan gaib. Adapula sebagian mereka beranggapan bahwa manusia berasal dari tongkat di waktu malam. Ada pula sebagian suku primitif beranggapan bahwa nenek moyangnya itu berasal dari akar-akaran, pohon sagu, kepiting, kelapa, dsb.

Totemisme perseorangan dinamakan Nagualisme (nagual atau nahual dalam kepercayaan suku Indian ialah hewan yang erat bertautan dengan seseorang).

Nagual Jaguar Columbia

Jika roh seseorang itu berpindah pada hewan tertentu dinamakan Lycanthropi.

Pada suku bangsa primitif terdapat patung-patung nenek moyang, adakalanya digambarkan berupa binatang totem.

Indian Totem Pole

Totem Pole in Ambalau Kalbar

Totem Pole in Canada 

Sumber: Parasit Aqidah, Selintas Perkembangan dan Sisa-sisa Agama Kultur (Serta pengaruhnya terhadap umat Islam di Indonesia), A.D. El Marzdedeq, Dim. Av.

Sumber Gambar: Wikipedia, Flickr, wayfaring.info, cnu.daejeon.kr